Pura Lempuyang Bali bisa menjadi pilihan wisata yang tepat buat Anda yang ingin berlibur ke Pulau Dewata. Terlebih, Bali tidak hanya terkenal dengan wisata pantai namun juga budaya dan spiritual yang sangat dihormati.
Sejarah dan Asal Usul Penamaan
Pura Lempuyang dikenal sebagai salah satu pura yang tertua dan terkenal di Bali, bahkan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan spiritual masyarakat Hindu. Pura ini bahkan menjadi bagian dari Sad Kahyangan Jagad atau enam pura utama di Bali.
Selain menjadi tempat suci untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa, wisata Bali satu ini juga menjadi tujuan wisata yang populer di Bali bagian timur. Hal ini diperkuat dengan keindahan arsitektur dan pemandangan alam dengan latar panorama gunung yang memukau.
Pura Lempuyang terdiri dari beberapa kompleks pura yang ada di lereng Gunung Lempuyang, yang juga dikenal dengan sebutan “Pura Lempuyang Luhur”. Pura ini juga diyakini sudah ada sejak zaman kerajaan Bali kuno.
Asal usul pura ini tidak bisa dipisahkan dari legenda kedatangan Bhatara Tiga di masa lampau. Diceritakan bahwa Sang Hyang Parameswara ingin memindahkan puncak alam semesta ke Tanah Jawa, namun tercecer hingga memunculkan jajaran pegunungan yang membentang dari arah barat ke timur hingga Gunung Semeru di Jawa Timur.
Dari Gunung Semeru, Bhatara Tiga tiba di Bali lalu membaginya menjadi tiga bagian besar dan beberapa bagian kecil. Adapun Gunung Lempuyang menjadi satu dari beberapa bagian kecil tersebut yang diyakini membentuk lereng pegunungan di sekitarnya.
Selain itu, penamaan Pura Lempuyang Bali juga diketahui berasal dari kata “lampu” yang bermakna sinar dan “hyang” yang berarti Tuhan. Jadi, nama Pura Lempuyang dapat diartikan sebagai tempat pemujaan Tuhan yang suci dan terang.
Keindahan Alam dan Spiritual di Pura Lempuyang
Pura Lempuyang dikenal sebagai salah satu tempat berdoa, melakukan ritual keagamaan, hingga mencari kedamaian batin. Anda yang ingin menikmati suasana alam pegunungan yang masih asri juga cocok untuk berkunjung ke tempat ini.
1. Pemandangan Gunung Agung yang memesona
Dibandingkan dengan pura lain yang ada di Bali, Pura Lempuyang diketahui merupakan tempat wisata religi yang berada di ketinggian. Letaknya sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut dan menawarkan pemandangan Gunung Agung yang memesona.

Gunung Agung sendiri merupakan gunung tertinggi di Pulau Dewata. Hal ini menjadikannya sebagai latar belakang yang indah di pura tersebut. Keindahan tersebut jugalah yang membuat Pura Lempuyang dapat Anda jadikan sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati pemandangan alam yang menakjubkan di Bali.
2. Menapaki ribuan anak tangga ke puncak pura
Bagi wisatawan yang ingin melihat Pura Lempuyang Bali dari ketinggian, Anda harus menapaki lebih dari 1.700 anak tangga. Meskipun terlihat melelahkan, namun akan terbayar lunas dengan keindahan suasana dan pemandangan di sekitarnya.

Saat menapaki jalan menuju puncak, Anda akan disuguhi dengan berbagai pemandangan unik. Mulai dari udara sejuk dari hutan yang masih asri, suara kicau burung dan kera liar yang menghibur, serta pemandangan alam Kabupaten Karangasem yang memukau.
3. “Gates of Heaven” sebagai ikon paling terkenal
Bagi Anda yang sering berselancar di media sosial, tentu pernah mendengar atau mengetahui tentang “Gates of Heaven” atau “The Gateway to Heaven”. Gerbang ini menjadi objek foto yang ikonik dan sangat populer bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
Hal ini karena latar belakang yang sangat menarik, terutama dari pemandangan Gunung Agung yang berdiri kokoh serta langit biru yang membentang luas atau kabut yang dapat menciptakan efek dramatis. Jangan lewatkan untuk berpose di depan gerbang dan meng-upload-nya di media sosial Anda.
4. Pengalaman melukat yang tak kalah menarik
Meskipun lebih dikenal dengan gerbang yang ikonik, namun Pura Lempuyang juga menawarkan pengalaman melukat yang tidak kalah menarik dengan tempat lain di Bali. Terlebih, saat Anda sedang berada di sini, Gunung Agung tampak kokoh dan berdiri megah sehingga menciptakan suasana sakral yang sangat mendalam.
Melukat tidak hanya berkaitan dengan penyucian diri menggunakan air, namun juga bagaimana Anda menyatu dengan energi alam sekitar. Lokasi pura yang berada di atas ketinggian tentu membuat udara di tempat ini terasa sejuk sehingga menambah kenyamanan saat menjalankan ritual tersebut.
Perjalanan Menuju Pura Lempuyang
Pura Lempuyang Bali terletak di Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Lokasinya berada di ujung timur Pulau Bali, bahkan lereng timur gunung ini langsung berhadapan dengan pantai di bagian timur Pulau Dewata.
Untuk mencapai ke lokasi Pura Lempuyang, Anda dapat melalui kota Denpasar. Perjalanan dari ibukota Provinsi Bali ini membutuhkan waktu kurang lebih dua jam. Anda dapat memilih jalur di kawasan wisata Candi Dasa dan melewati Amlapura.
Selain itu, Anda juga dapat memilih rute lain dari Kecamatan Selat. Rute ini dapat ditempuh dari Semarapura dan dengan arah ke Besakih. Rute ini memang sedikit lebih jauh, namun Anda akan dapat menikmati berbagai pemandangan alam seperti hamparan bukit hingga pantai sebelum mencapai ke area pura.
Untuk masuk ke kawasan Pura Lempuyang, Anda akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp50.000 untuk wisatawan domestik dan Rp100.000 untuk wisatawan asing. Terdapat juga biaya parkir sebesar Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Simak berbagai pilihan paket wisata Bali DI SINI.
Tips Berkunjung ke Pura Lempuyang
Sebagai tempat wisata religi dan spiritual, tentu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para pengunjung Pura Lempuyang. Mulai dari pakaian yang dikenakan, hingga waktu yang tepat. Berikut beberapa tips yang perlu Anda perhatikan:
1. Menggunakan pakaian yang sopan
Sebagai tempat suci, pastikan Anda untuk mengenakan pakaian yang sopan saat berkunjung ke Pura Lempuyang Bali. Selain itu, para pengunjung biasanya akan diminta untuk mengenakan sarung atau selendang yang dapat disewa di sekitar pura.
2. Memperhatikan beberapa pantangan sebelum masuk pura
Selain itu, ada beberapa pantangan yang harus diperhatikan. Seperti bagi perempuan yang sedang haid, nifas dan menyusui tidak diperkenankan masuk ke area suci. Anak-anak dengan gigi yang belum tanggal juga tidak diperbolehkan masuk. Anda juga dilarang masuk apabila terdapat keluarga atau kerabat yang meninggal.
3. Siapkan fisik yang sehat
Untuk menuju ke tempat ini, pastikan Anda menyiapkan fisik yang sehat. Perjalanan terbilang cukup menantang, karena untuk mencapai puncak Anda wajib menapaki ribuan anak tangga. Bawalah air minum dan gunakan alas kaki yang nyaman untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanya Paket Via WhatsappItulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum berkunjung ke Pura Lempuyang Bali. Nah, bagi Anda yang ingin berwisata ke pura ikonik ini, pastikan Anda memilih paket tour Bali bersama agen wisata terbaik wisatamu.co.id . Hubungi kami segera untuk info lebih lanjut!
Dari mana asal nama Pura Lempuyang?
Apa saja keunikan Pura Lempuyang?
Berapa biaya masuk ke Pura Lempuyang?
Wisatawan domestik dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp50.000, sedangkan wisatawan asing sebesar Rp100.000.
Apakah semua orang boleh berkunjung ke Pura Lempuyang?
Wanita yang sedang haid, nifas dan menyusui serta anak-anak yang belum tanggal gigi tidak diperkenankan masuk ke area suci Pura Lempuyang.